Memilih asuransi merupakan hal yang cukup sulit. Kebutuhan setiap individu berbeda sehingga harus disesuaikan dengan produk perusahaan asuransi yang tersedia. Pada tahun 2020, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat 139 perusahaan asuransi telah memiliki izin. Jumlah tersebut cukup banyak sehingga dapat membingungkan dalam memilih.
Dalam pemilihan asuransi, kinerja perusahaan merupakan salah satu aspek penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih. Nah, untuk mengukur kinerja perusahaan asuransi, Anda dapat melihat dari kekuatan keuangan asuransi, termasuk aset dan liabilitasnya (kemampuan melunasi kewajiban).

Tips Memilih Asuransi Terpercaya
Selengkapnya, simak tips memilih asuransi paling terpercaya di Indonesia berikut ini.
- Pilih produk sesuai kebutuhan berdasarkan jenis asuransi. Jangan mudah tertarik kepada promo dan hadiah yang ditawarkan atau karena terpaksa.
- Perhatikan bonafiditas perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi yang bonafide, terkenal dan memiliki aset yang besar dapat menjadi pertimbangan.
- Bandingkan jumlah premi yang harus dibayar setiap periode. Pastikan sesuai dengan kondisi keuangan.
- Pahami isi polis mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak secara saksama.
- Perhatikan kemudahan cara mengajukan klaim ganti kerugian.
- Perhatikan kekuatan keuangan perusahaan Asuransi. Ini dapat dilihat melalui besaran Risk Base Capital minimal 120% dan kondisi aset dan kewajibannya yang dapat diketahui lewat laporan neraca keuangan yang dipublikasikan di media.
- Perhatikan kualitas jasa yang telah diberikan oleh perusahaan. Ini dapat dilihat dari berapa lama proses penerbitan polis, pelayanan atau servis tambahan yang diberikan, serta kualitas rekanan yang ditunjuk (seperti rumah sakit, bengkel rekanan, dan lainnya).
- Pastikan agen asuransi adalah agen yang profesional. Agen harus memiliki sertifikasi keagenan dan mampu menjelaskan secara detail serta mengurus keperluan asuransi.
- Tanyakan secara rinci mengenai manfaat yang diberikan, kondisi yang dipersyaratkan, dan pengecualian jaminannya. Hal ini bermanfaat untuk mencegah alasan penolakan pengajuan klaim oleh pihak perusahaan perasuransian.
Memilih Produk Asuransi Sesuai Kebutuhan
Sebelum menentukan perusahaan asuransi, lakukan evaluasi terhadap kondisi keuangan sehingga Anda dapat menentukan produk asuransi sesuai kebutuhan. Tentukan manfaat perlindungan apa saja yang dibutuhkan berdasarkan urgensi untuk keamanan dan ketentraman terhadap harta dan jiwa.
Berdasarkan objek pertanggungannya, asuransi baik konvensional maupun syariah, dibedakan ke dalam dua macam asuransi yaitu asuransi kerugian dan asuransi jiwa.
Asuransi Kerugian
Asuransi kerugian adalah asuransi yang menanggung risiko atas kerugian, kehilangan manfaat, dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga, yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti. Contoh produk asuransi kerugian adalah asuransi kebakaran, asuransi angkutan laut, asuransi kendaraan bermotor, asuransi laut, dan asuransi properti.
Asuransi Jiwa
Menurut Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), asuransi jiwa adalah program perlindungan dalam bentuk pengalihan resiko ekonomis atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
Tujuan mengambil asuransi jiwa adalah untuk menutupi potensi kehilangan pendapatan. Adapun jenis-jenis asuransi jiwa meliputi:
- Asuransi jiwa berjangka (term life insurance), yaitu produk asuransi yang memberikan manfaat dengan nominal tertentu kepada penerima manfaat selama jangka waktu tertentu atau terbatas yang telah disepakati para pihak di awal.
- Asuransi jiwa seumur hidup (whole life insurance), yaitu asuransi yang memberikan manfaat pertanggungan seumur hidup, biasanya sampai dengan usia 99 tahun.
- Asuransi unit link, yaitu kontrak asuransi yang memberikan manfaat perlindungan dengan premi rendah sekaligus investasi. Jenis asuransi ini memberikan manfaat perlindungan asuransi kematian dan investasi sekaligus.
Produk Asuransi Indonesia Financial Group (IFG)
Indonesia Financial Group (IFG) adalah Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan yang menyediakan layanan asuransi melalui PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), dan PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).
1. Jasa Raharja
PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja) merupakan perusahaan BUMN di bidang asuransi sosial yang saat ini tergabung dalam IFG. Jasa Raharja didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No.8 tahun 1965 tentang Pendirian Perusahaan Negara Asuransi Kerugian Djasa Rahardja.
Jasa Raharja memiliki dua produk asuransi yaitu:
- Asuransi Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Umum yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No. 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.
- Asuransi Tanggung Jawab Menurut Hukum Terhadap Pihak Ketiga yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No. 34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.
2. Jasindo
PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo merupakan badan usaha yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1973 tentang Penyertaan Modal Negara untuk Pendirian Perusahaan Perseroan dalam Bidang Asuransi Umum.
Asuransi Jasindo memiliki beragam produk asuransi yang dikelompokkan ke dalam 15 lini usaha, yaitu:
- Asuransi Pengangkutan.
- Asuransi Harta Benda.
- Asuransi Aviation.
- Asuransi Satelit.
- Asuransi Rekayasa.
- Asuransi Rangka Kapal.
- Asuransi Kendaraan Bermotor.
- Asuransi Tanggung Gugat.
- Asuransi Aneka.
- Asuransi Kecelakaan Diri.
- Asuransi Kesehatan.
- Asuransi Kredit.
- Asuransi Keuangan.
- Asuransi Energy Onshore.
- Asuransi Energy Offshore.
3. Askrindo
PT. Asuransi Kredit Indonesia atau PT. Askrindo merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang asuransi/penjaminan yang berdiri 6 April 1971 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 1/1971.
Sejak awal berdiri, Askrindo mengemban misi dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, PT Askrindo memiliki berbagai pilihan produk mulai dari Asuransi Finansial dan Asuransi Umum.
Produk Asuransi finansial meliputi:
- Penjaminan KUR.
- Penjaminan KMK PEN.
- Asuransi Kredit Serbaguna.
- Asuransi Kredit Perdagangan.
- Surety Bond
- Kontra Bank Garansi.
- Customs Bond.
Produk Asuransi Umum meliputi:
- Asuransi Kecelakaan Diri.
- Asuransi Kebakaran.
- Asuransi Konstruksi.
- Asuransi Tanggung Gugat.
- Asuransi Pengangkutan Barang.
- Asuransi Property All Risk.
- Asuransi Uang.
- Asuransi Kerusakan Mesin.
- Asuransi Alat Berat.
- Asuransi Perjalanan.
4. Jamkrindo
PT Jaminan Kredit Indonesia, atau disebut juga dengan Jamkrindo merupakan perusahaan yang memiliki fokus kegiatan usaha pada bidang penjaminan kredit, baik konvensional maupun syariah.
Produk asuransi Jamkrindo antara lain:
- Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
- Penjaminan KPR Sejahtera FLPP.
- Penjaminan Umum.
- Penjaminan Kredit Mikro.
- Penjaminan Kredit Konstruksi & Pengadaan Barang/Jasa.
- Penjaminan Kredit/Pembiayaan Multiguna.
- Penjaminan Distribusi Barang.
- Penjaminan Bank Garansi/Kontra Garansi.
- Surety Bond.
- Custom Bond.
- Penjaminan Keagenan Kargo.
- Penjaminan Invoice Financing.
- Penjaminan Pembiayaan Syariah.